BPBD DAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASURUAN DARI FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA LAKUKAN SOSIALISASI DAN EDUKASI ANTISIPASI BENCANA DI DESA LEGOK KECAMATAN GEMPOL
Pasuruan-ISG NEWS
Sementara itu kepala desa Legok Nursalam kepada ISG-NEWS mengatakan pihaknya berterimakasih sekali kepada pihak BPBD terutama bapak Samsul Hidayat dari DPRD kabupaten Pasuruan yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa legok karena dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah wawasan warga betapa pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan,Monggo di simak bapak ibu sekalian arahan dari BPBD dan bapak dewan kata pk kades kepada warganya yang mengikuti sosialisasi biar paham dan nengerti apa itu tanggap bencana biar nantinya di tularkan kepada lingkungannya masing masing.
DESA' LEGOK KECAMATAN GEMPOL.
GEMPOL9 Pebruari 2023.
Bertempat di Balai Desa legok BPBD kab Pasuruan Dan anggota DPRD Kabupaten Dari partai PKB melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa legok terkait sosialisasi penanggulangan Bencana.
Menurut SAMSUL HIDAYAT anggota Dprd dari fraksi PKB kabupaten Pasuruan Bencana itu disa di bagi menjadi Dua yang pertama bencana alam yang benar datangnya dari alam contohnya seperti angin puting beliung yang kedua bencana alam yang diakibatkan oleh ulah manusia seperti bencana banjir yang kerap melanda wilayah kabupaten Pasuruan setiap musim penghujan termasuk di wilayah kecamatan Gempol . Lebih lanjut lek Sul (sapaan akrab anggota dewan dari PKB) mengatakan pentingnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi resiko bencana terutama banjir yang sudah menjadi siklus tahunan di beberapa desa di kecamatan Gempol termasuk Desa legok,walaupun setiap tahun sungainya di keruk tapi kalau masyarkat masih membuang sampah kesungai akan jadi sia sia, saya sering menjumpai di beberapa wilayah betapa mayarakat membuang aneka sampah ke sungai sampai sampai springbed di buang kesungai gimana gak buntu salurannya kalau sudah banjil banjir yang susah lingkungannya sendiri ujung ujungnya yg disalahkan pemerintah terutama pak kades. Ditambahkan oleh Samsul Hidayat pemerintah kabupaten Pasuruan mempunyai program yang namanya SDSB (satu desa satu bak sampah) harapannya supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terutama ke sungai kalau bisa sampah tersebut di jadikan bahan daur ulang dan bernilai ekomis Jadi saya minta tolong tumbuhkan budaya hidup bersih di masyarkat tempat tinggal kita budayakan kembali gotong membersihkan lingkungan baik di tingkat RT, RW dan dusun insyaallah semua akan baik" saja pungkas anggota dewan yang terkenal cukup ramah ini.
Tidak jauh berbeda apa yang dikatakan anggota dewan pihak BPBD juga menyampaikan dalam penanggulangan Bencana apapun itu yang diperlukan sekali adalah peran aktif masyarakat dan kepedulian masyarakat dalam mengurangi timbulnya bencana jangan menunggu bencana datang baru bertindak.
Sementara itu kepala desa Legok Nursalam kepada ISG-NEWS mengatakan pihaknya berterimakasih sekali kepada pihak BPBD terutama bapak Samsul Hidayat dari DPRD kabupaten Pasuruan yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa legok karena dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah wawasan warga betapa pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan,Monggo di simak bapak ibu sekalian arahan dari BPBD dan bapak dewan kata pk kades kepada warganya yang mengikuti sosialisasi biar paham dan nengerti apa itu tanggap bencana biar nantinya di tularkan kepada lingkungannya masing masing.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembentukan forum penguranga resiko bencana tingkat desa forum ini nantinya diharapkan bisa bersinergi dengan forum pengurangan resiko bencana tingkat kecamatan (fprb kec Gempol) yg sudah terlebih dahulu terbentuk. (Hadi)