Tradisi ruwah desa merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan masyarakat sebagai bersih desa dan ucapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Masyarakat Dusun Raos Desa Carat Kecamatan Gempol pada hari Minggu 12 Maret 2023 melakukan Ruwah Dusun yang bertempat di situs Raos pacinan Desa carat.
Hadir pada acara Ruwah dusun kepala Desa Carat Edi Santoso ketua BPD Samsuri kawil Dusun Raos Hadi Kiswanto,kawil Dusun Carat Riamun,tokoh masyarakat dan agama juga masyarakat Raos pada umumnya .
Kepala Desa Carat Edi Santoso mengatakan acara selamatan Dusun Raos ini merupakan tradisi turun temurun dan sudah berlangsung tiap tahunnya,ini merupakan sebagai wujud Rasa syukur masyarakat Terhadap sang pencipta karena sudah diberi kemudahan dalam penghidupan baik yang bertani maupun kehidupan masyarakat yang tentram tidak ada gejolak sehingga hidup rukun.Edi Santoso pada kesempatan tersebut juga mengungkapkan dalam Minggu ini di wilayah Dusun Raos akan ada pembukaan lahan makam baru tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi di Dusun Raos baru insyaallah hari Jumat 17 Maret 2023 akan ada pembukaan lahan makam baru.Terkait situs Raos Pacinan Edi Santoso mengatakan dalam waktu dekat juga akan dilakukan perawatan dan pengembangan lokasi situs biar kelihatan lebih menarik lagi sehingga bisa menarik animo wisatawan untuk berkunjung kesini, Situs Raos pecinan merupakan tempat yang mempunyai nilai sejarah tinggi dan ini perlu dilestarikan tuturnya..
Raos Pacinan berada di dusun Raos Desa Carat Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan,ketika kita memasuki situs Terlihat sepasang Dwarapala menghadap pelabuhan sungai Porong,Area Dwarapala memiliki tinggi lebih kurang Dua meter sebagai penanda masuk maupun keluar sebuah Gerbang atau tempat suci.
Dari berbagai sumber mengemukakan situs Raos situs Raos pecinan menjadi saksi pertemuan Antara Tentara Mongol Dengan pengikut Raden Wijaya Di Daerah Carat (dulu bernama Rubat Carat,asal muasal Nama Desa Carat) Berkat Bantuan dari Balatentara Mongol lah Kerajaan Kediri kemudian Bisa di taklukan Sehingga Berdirilah kerajaan Majapahit.
Raos Pacinan pernah dilakukan pelestariannya yakni Registrasi objek diduga cagar Budaya pada tahun 1996 dan verivikasi data keberadaan situs Raos pacinan pada tahun 2005. (Hadi).