Warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, siang tadi Minggu( 9/7/2023,). mendadak heboh. Pasalnya di kawasan candi Belahan Sumber tetek berlangsung prosesi sedekah Bumi dan Ruwat pertitaan Belahan.
Sebagai informasi, acara hari ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan "Napak Tilas Kerajaan Kahuripan" yang digelar mulai kemarin (8/7).
Pengunjung sendiri dimanjakan dengan berbagai sajian kesenian. Dari parade ancak, ruwat petirtaan, tari, hingga dipersilakan ikut berebut isi ancak.
Menurut ketua panitia Ansori kalau tahun lalu acara sedekah Bumi dan Ruwat pertitaan Belahan mengangkat tema prabu Airlangga maka tahun ini tema yang di usung adalah tari tarian tradisional.sekedar diketahui beberapa waktu yang lalu pemdes wonosunyo sukses melaksanakan gelaran Festival Candi Belahan 2023 pada 27-28 Mei 2023.
Sementara itu kepala desa wonosunyo mengatakan,Saleh menjelaskan sedekah bumi ini melambangkan wujud syukur kepada Sang Pencipta atas keselamatan dan kesejahteraan selama setahun terakhir.
Selain itu, lanjutnya, sedekah bumi ini juga sebagai upaya pelestarian Candi Belahan dan kepedulian terhadap sumber air di Sumber Tetek.
"Tujuannya biar warganya selamat, mencari nafkah gampang, dan mendapat keberkahan. Juga masyarakat bisa menikmati bangunan cagar budaya yang ada di Sumber Tetek ini," jelasnya.
Saleh menerangkan, masing -masing RT mengeluarkan satu ancak. Ancak-ancak ini, kemudian dikirab dari rumah Kasun Belahan Jowo menuju Sumber Tetek.
Setelah ruwat petirtaan rampung, pengunjung dipersilakan mengambil isi ancak. Hanya dalam hitungan detik, ancak yang berisi lauk, makanan ringan, dan berbagai jenis kain itu ludes diserbu pengunjung.
Saleh mengakui, setiap gelaran sedekah bumi, selalu dipadati pengunjung. Ia berharap kedepannya, sedekah bumi bisa menjadi salah satu agenda wisata.
Tentu saya berharap sedekah bumi ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desa kami," tandas pria yang gemar memakai kacamata hitam tersebut. (Hadi).