Kuliah kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk nyata keterlibatan dan sumbangsih civitas akademika dengan masyarakat luas secara langsung, dalam program kegiatan KKN diharapkan ada suatu sumbangsih masyarakat akademis dan masyarakat luas berkaitan dengan memberikan suatu ide, gagasan dan hal-hal yang baru baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun hal yang baru yang bisa digunakan oleh masyarakat luas khususnya untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan mereka.
Sebagai bentuk nyata pengabdian ke masyarakat, universitas Wijaya putra Surabaya melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa kepulungan kecamatan Gempol Pasuruan.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari tiga fakultas yakni, fakultas hukum,fakultas manajemen dan fakultas ekonomi pembangunan dengan jumlah keseluruhan 24 orang dibawah bimbingan 1 dosen pembina Suprapti SE. ME.
Pada hari Minggu (30/07/2023) mahasiswa yang sudah dua bulan melakukan pengabdian di masyarakat melakukan acara penutupan KKN yang bertempat di wisata sumber panas desa kepulungan.
Pemerintah desa kepulungan yang diwakili oleh sekdes kepulungan Fahrudin mengatakan.
"Kehadiran mahasiswa ditengah masyarakat telah membantu Pemdes kepulungan dalam hal penambahan prasarana wisata sumber panas, disamping itu juga para mahasiswa ikut mempromosikannya di medsos, hal ini setidaknya telah mendongkrak animo masyarakat berkunjung kesini,harapan kami selepas dari sini adik adik mahasiswa tetap membantu meng endosement obyek wisata sumber panas kepulungan jelasnya".
Yoyok salah satu mahasiswa yang dimintai tanggapan nya terkait program KKN di Desa kepulungan mengatakan.
" Alhamdulillah berbagai program KKN telah sukses dijalankan diantaranya.
Pembinaan terhadap pelaku UMKM, penambahan prasarana wisata juga promosi wisata,dan kami juga ucapkan terima atas sambutan pemerintah desa, juga warga desa kepulungan yang telah mendukung semua program selama KKN,”katanya.
Sementara Suprapti Dosen pembina yang mendampingi mahasiswa selama KKN mengatakan.bahwa KKN sangat penting untuk mengajak mahasiswa bersosialisasi dengan masyarakat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kampus, salah satu contoh kecil, yang dulunya malu dan canggung berpidato di depan umum sekarang diharuskan bisa tampil seloroh Dosen yang terlihat cantik dan anggun tersebut.
Acara perpisahan ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Dosen pembina Suprapti SE.ME. kepada sekdes kepulungan Fahrudin. (Hadi).

