Warga Dusun legupid Desa Karangrejo kecamatan Gempol bisa bernafas lega, pasalnya saluran tresier yang melintasi wilayah mereka mulai hari rabu tgl (30/08/2023) mulai dikerjakan pengerukan /normalisasi oleh pihak dinas SDA (sumber daya air) kabupaten Pasuruan.
Dengan menggunakan alat berat eksvakator berukuran mini, endapan lumpur didasar sungai dikeruk dan diangkat ke bantaran sungai.
Pelaksanaan normalisasi ini merupakan salah satu program FPRB kecamatan Gempol dan FPRB Desa Karangrejo yang di dukung oleh H.samsul Hidayat anggota DPRD kabupaten Pasuruan dari partai kebangkitan Bangsa yang juga pembina FPRB kecamatan Gempol.
Tampak hadir dalam acara normalisasi tersebut kepala Desa Karangrejo Ahmad Jainul, kawil legupid Muzaki, anggota BPD , ketua fprb desa Karangrejo teguh juga tampak para ketua RT dan RW yang ikut mengawal pelaksanaan normalisasi saluran tresier dengan panjang kurang lebih 800 meter yang berada di dusun legupid.
Menurut Samsul Hidayat yang di hubungi via telpon mengatakan, program Normalisasi sungai ini adalah dalam rangka mewujudkan kecamatan Gempol terbebas banjir, program ini sudah kita mulai di beberapa desa di kecamatan Gempol seperti Desa Gempol, desa Winong dan Desa legok,Desa Kejapanan.
untuk Desa karangrejo sendiri yang kita lakukan, di dusun Legupid sekarang merupakan tahap pertama, selanjutnya akan kita teruskan ke Dusun sanglud, Dusun mlelaten dan dusun karangrejo, yang kesemuanya ada di wilayah desa Karangrejo kecamatan Gempol Pasuruan.
Lebih lanjut lek Sul mengatakan, " seperti yang sering saya katakan ini merupakan rangkaian program jangka panjang saya dengan FPRB kecamatan Gempol dalam mewujudkan kecamatan Gempol bebas banjir tahun 2024 pungkasnya".
Sementara itu kepala Desa Karangrejo Ahmad Jainul yang mengikuti Giat normalisasi tersebut mengatakan, " saya selaku kepala Desa mengucapkan terimakasih dengan terealisasinya normalisasi ini terutama kepada pihak SDA dan anggota dewan H.samsul Hidayat, saya berharap kepada masyarakat setelah sungai dinormalsasi agar menjaga kebersihan sungai, tolong di jaga kalu sungai sudah bersih dan air sudah lancar jangan lagi membuang sampah ke saluran katanya".
Dari pantauan ISG-NEWS dilapangan warga begitu antusias dan berterimakasih dengan adanya normalisasi ini.
Menurut Atim tokoh masyarakat Desa Karangrejo mengatakan, sudah dapat dipastikan setiap musim penghujan daerah kami tergenang air sehingga aktivitas warga terganggu,baik yang mau bekerja,sekolah,anak anak yang mau berangkat mengaji juga yang mau beribadah ke masjid jelasnya. (Hadi).

