KAPOLRES PASURUAN MELAKUKAN BHAKTI SOSIAL PENDISTRIBUSIAN BANTUAN AIR BERSIH DI DESA BULUSARI KECAMATAN GEMPOL.
Polres Pasuruan mengadakan Bhakti sosial bantuan air bersih untuk warga Dusun jurangpelen desa Bulusari kecamatan Gempol Pasuruan.
Penyaluran air bersih yang bertempat di Dusun jurangpelen desa Bulusari pada hari Jumat (25/082023), dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gabunagi SH.S.IK,MSI. Didampingi Kapolsek Gempol kompol Indro Susetiono SH juga tampak Camat Gempol Komari, kepala Desa Bulusari Siti Nurhayati.
Menurut Kapolres Pasuruan Bayu Pratama Gabunagi,musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan beberapa daerah di kabupaten Pasuruan mengalami krisis air bersih termasuk di dusun jurangpelen desa Bulusari ini, disini ada sekitar 320 kepala keluarga yg membutuhkan pasokan air bersih.
Menurut Bayu " kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih, pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah daerah,pihak kecamatan,BBWS, BPBD,dan PDAM yang telah ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan Air bersih.
Selain di kecamatan Gempol Bhakti sosial bantuan air bersih oleh polres Pasuruan juga dilakukan di Desa ngantungan kecamatan Pasrepan.
Sementara itu kepala Desa Bulusari Siti Nurhayati mengatakan pihaknya berterimakasih atas adanya bantuan air bersih oleh polres Pasuruan, setidaknya bantuan ini bisa mengurangi kesulitan warga kami..
Lebih lanjut Siti Nurhayati menjelaskan sebenarnya kendala utama adanya krisis air di wilayanya di samping musim kemarau yang berkepanjangan, juga karena ada kerusakan pompa air, pompa air tersebut berpunngsi memompa air ke tandon untuk seterusnya disalurkan keseluruh rumah warga.
Sudah sekitar dua bulan ini pompa air rusak sekarang masih dalam perbaikan kata Bu kades, selama perbaikan tersebut warganya dalam sehari setidaknya membutuhkan lima tangki air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulih selama perbaikan warga kami banyak dibantu oleh pihak BBWS dan PDAM masing masing dua dan satu tangki setiap harinya sedangkan sisa yang dua tangki beli dengan swadaya tapi tetap saya yang bayari seloroh Bu kades yang cantik ini".. (Hadi)