Dalam meningkatkan kesadaran dan kesepahaman pentingnya membangun ketangguhan bencana diawali dari keluarga, guna terwujudnya pengurangan risiko bencana, BPBD kabupaten Pasuruan menyelenggarakan pelatihan keluarga tangguh bencana (Katana) para peserta yang didominasi anggota FPRB SE kabupaten Pasuruan tersebut terlihat menarik dengan melibatkan para penderita disabilitas.
Kegiatan pelatihan berlangsung di aula kantor kecamatan Pandaan selama dua hari Rabu -kamis (11.12/10/2023).
Menurut Sarinah Rostief kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD kab pasuruan, Penyadang Disabilitas termasuk salah satu potensi rawan bencana sehingga diperlukan pendampingan dan upaya peningkatan kemandirian agar secara individu dapat menyelamatkan dirinya dari dampak bencana yang timbul. Orang tua dan Keluarga Penyayang Disabilitas memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan ketangguhan bencana di lingkup keluarga.
Lebih lanjut Sarinah Rostief menjelaskan", kaum disabilitas mempunya bekal dengan adanya pelatihan ini,mereka paham ditingkat keluarga, ketika kerabatnya belum mendapatkan pelatihan mereka SDH tau apa yang harus diperbuat seandainya terjadi bencana.dan mereka tidak bergantung lagi sama orang lain dan seharusnya yang normal memperhatikan kelompok rentan seperti mereka, dengan adanya pelatihan ini jadi tidak memberatkan lagi.
"Keterlibatan kaum disabilitas dalam acara pelatihan tanggap bencana merupakan baru di kabupaten Pasuruan, baru pertama kali, dan seharusnya setiap kegiatan semacam ini harus melibatkan mereka, kedepan akan terus kita upayakan mengakomodir keterlibatan mereka". Jelas Nina. (Hadi)

