Pernyataan tersebut disampaikan dihadapan awak media oleh H.ELYAS SH. anggota DPRD kabupaten Pasuruan dari Partai Gerindra,pada acara Rembug Pokdarwis SE - kabupaten Pasuruan yang bertempat di desa kejapanan kecamatan Gempol Pasuruan Senin(27/05/2024).
Menurut politikus yang juga menjabat sebagai ketua fraksi partai Gerindra kabupaten Pasuruan tersebut,
"Pokdarwis kalau ingin maju harus mandiri dan melepaskan diri dari kepala Desa,kepala desa tidak boleh serta Merta mencari keuntungan dari pokdarwis,jadi Pokdarwis harus berjalan tanpa campur tangan kepala Desa karena ini sudah berjalan"paparnya.
Menurut H.Elyas, pihaknya tetap mendukung program pokdarwis desa kejapanan, bahkan pihaknya juga sudah mengajak pokdarwis Satria Majura desa kejapanan untuk melakukan studi tiru ke Jawa Tengah, jangan sampai kita tidak bisa seperti di Jawa Tengah, untuk itu ketua Pokdarwis harus mandiri harus bisa,jangan sampai minta gandeng terus oleh kepala Desa,jangan sampai program yang sudah ada berhenti ditengah jalan,jelasnya.
Sementara itu PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak seluruh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk terus berinovasi dan kreatif dalam membangun sebuah tempat atau kawasan wisata yang layak untuk dikunjungi.
Menurutnya, Pokdarwis di era sekarang dihadapkan dengan tantangan bagaimana bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membuat tempat wisata yang dikelolanya menjadi semakin dikenal publik.
Oleh sebab itu, kreatifitas dan inovasi yang gemilang harus terus diciptakan agar semakin banyak wisatawan yang datang ke tempat yang dikelola Pokdarwis.
Selain teknologi yang wajib dikuasai, sebuah tempat wisata yang dikelola Pokdarwis harus memiliki multi efek player yang positif. Dalam artian mampu menggeliatkan aktifitas perekonomian, sehingga para pengunjung akan betah dan ingin kembali ke tempat tersebut.
"Kalau sudah ramai berarti dipastikan banyak pedagang di tempat wisata tersebut. Ekonomi bergerak terus, dan inilah inti sebuah tempat wisata yang dikelola Pokdarwis," ucapnya.(Had)