Dihadapan Para Ulama, Rusdi Janjikan Kebangkitan Dan Perbaikan Bangil Sebagai Kota Kabupaten Pasuruan.
Cabup Pasuruan 2024, H.M. Rusdi Sutejo menjanjikan perbaikan Kecamatan Bangil yang juga kota kabupaten Pasuruan,Niatan ini ia utarakan ketika bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat di Ponpes Nurudh Dholam Bangil, Minggu (15/7/2024).
Bangil, sebagai Ibu Kotanya Kabupaten Pasuruan saat ini punya permasalahan yang cukup kompleks. Dua hal yang paling disorot adalah keberadaan alun-alun sebagai jantung kota dan lalu lintas yang semrawut.
Rusdi menegaskan, perbaikan Bangil memerlukan solusi yang komprehensif, menyeluruh dan tidak setengah-setengah.
"Sudah pernah saya bilang, Kota Bangil ini tidak merdeka. Seperti alun-alun yang butuh perubahan. Harus terkonsep dengan jelas dan detail," jelasnya.
Salah satunya adalah PKL. Ia enggan menyalahkan PKL sebagai titik semrawut alun-alun. Ia lebih memilih penataan ulang dengan tidak merugikan para pedagang.
"Kalau penyelesaiannya hanya memindahkan PKL, itu bukan solusi. Katakan ada tempat relokasi buat PKL, berarti tempat itu harus lebih menguntungkan dari tempat yang sekarang," tuturnya.
Namun ia menegaskan pembangunan tidak hanya berlaku untuk satu bidang saja. Semua harus diperbaiki dengan kajian terukur, terstruktur, dan menyeluruh.
Ia mencontohkan, perbaikan alun-alun akan terasa percuma jika tidak dibarengi dengan penataan arus lalu lintas.
Seperti yang diketahui, jalan di sisi selatan alun-alun adalah jalan utama Pasuruan-Banyuwangi. Semua kendaraan, baik dalam maupun antar provinsi, pasti lewat di jalan ini (selain tol).
Rusdi menilai kondisi sekarang tidak ideal dan kurang aman. Cukup riskan dan tidak bersahabat bagi pengendara motor. Solusinya, sambungnya, adalah pembangunan JLU atau JLS.
"Di ibukota manapun, jalan alun-alunnya enggak ada yang dilalui truk besar. Makanya, butuh rencana tata kelola Bangil. Jalur lingkar utara atau selatan bisa jadi solusi. Tapi harus ada kajian yang komprehensif. Insyaallah kajiannya akhir tahun ini. Jadi 2025 bisa langsung dieksekusi," pungkasnya. (Had).
.