Informasi yang diterima , api pertama kali muncul sekira pukul 02.30 WIB. Titik api berasal dari gudang belakang sebelah selatan.
Akibat banyaknya Material yang mudah terbakar, ditambah embusan angin membuat bara api cepat berkobar. Api dengan cepat menjalar ke gudang lainnya.
"Api berasal dari gudang sebelah selatan. Materialnya berupa tumpukan kertas yang sangat padat. Sehingga cepat sekali merembet ke gudang lainnya," tutur Kapolsek.
Api sudah menjilat sedikitnya 6 gudang. Sebanyak 6 pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan. 4 dari Pemkab Pasuruan, 1 milik PT Sampoerna, dan 1 dari PT Gudang Garam.
Penyebab kebakaran masih dalam proses lidik polisi. Sementara kerugian juga belum bisa ditaksir, karena pemadaman masih berlangsung hingga sore hari.
"Belum diketahui penyebab kebakaran dan taksiran kerugian. Sementara fokus ke pemadaman dulu. Api hingga saat ini masih menyala," tutur Kapolsek.
Sepengamatan awak media, hingga pukul 15.00 WIB, asap tebal berwarna putih masih muncul dari arah gedung selatan. Beruntungnya, titik api jauh dari rumah warga.
Imbas lain dari kebakaran ini, sebagian wilayah Pandaan dan Gempol diselemuti hujan abu tipis. Abu kertas bahkan mencapai 4 km dari lokasi kejadian.
"Mulai pagi halaman saya penuh abu. Setelah disapu, abu datang lagi. Ya, semoga kebakarannya cepat teratasi," tutur Lastri yang rumahnya berjarak 1,5 km dari lokasi. (Had)