Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan, pagi ini menggelar Forum Konsultasi Publik di Balai Pertemuan Kantor Kecamatan Gempol, Senin (22/07/2024).
Peserta diskusi mayoritas dari tenaga pendidikan di wilayah Kecamatan Gempol. Yakni dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Forum Koordinasi Diniyak Takmiliyah (FKDT), Madin, TPQ, dan lain-lainnya.
Forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko yang diwakili oleh Yudiantono, mengajak masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya.
"Masukan dan saran diperlukan untuk melengkapi rencana kerja pemda yang telah disusun. Tolong berikan kami sumbangan pemikiran. Sehingga kami bisa mengakomodir keinginan masyarakat," ujar Yudiantono.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Toni itu menerangkan target Pemkab Pasuruan pada 2024 adalah peningkatan pelayanan dasar dan tata kelola pemerintahan.
Ia menguraikan, arah kebijakan pembangunan mengerucut pada 5 target. Yaitu pengentasan kemiskinan ekstrim, penanganan stunting, pengoptimalan anggaran, penanganan inflasi, dan kesiapan Pilkada.
"Khusus stunting, harus bisa mencapai 14 persen. Karena jika dilihat dari bulan timbang, jumlah kasus stunting sudah melebihi target nasional," tuturnya.
Lalu untuk arah kebijakan belanja, sambungnya, menyasar di 5 sektor: Pendidikan, kesehatan, air bersih, pelaksanaan pemilu/pilkada, dan program prioritas.
"Seluruhnya demi memuluskan target pembangunan selanjutnya pada 2025, yakni meningkatkan kualitas SDM dan daya saing daerah," pungkasnya. (Had).
