Ada yang istimewa dari Musrenbangdes Desa Legok tahun 2024, yaitu dengan kehadiran dua orang anggota DPRD kabupaten Pasuruan,H.Elyas SH dari partai Gerindra dan H. Najib Setiawan SH dari partai PKS,Musrenbangdes dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2025 dan RKPD tahun 2026 yang merupakan yang terakhir dari 15 desa di kecamatan Gempol yang telah melaksanakannya, acara tersebu bertempat di aula pendopo Desa Legok kecamatan Gempol Pasuruan Rabu (14/08/2024).
Politisi partai Gerindra H.Elyass SH mengatakan,anggaran pembangunan di desa bisa dibantu oleh anggota dewan. Salah satunya lewat pokir.
"Bisa dibantu oleh anggota dewan. Tinggal bapak-ibu bilang. Apa yang dibutuhkan desa," tuturnya.
Sebaliknya, ia tak menampik pembangunan desa bisa melalui musrenbangdes. Namun, ia mengingatkan, jalur musrenbangdes terkadang tak bisa mulus. Pasalnya, kucuran anggaran akan bersaing dengan hasil musrenbangdes desa-desa lainnya.
"Musrenbangdes itu rawan gagal di-acc. Sebab, hasil musrenbangdes disaingkan dengan desa lain. Makanya, alternatif lain, bisa lewat anggota dewan," paparnya.
Hal senada diutarakan oleh H.Najib Setiawan SH, Anggota dewan dari fraksi PKS ini menyarankan masyarakat harus memanfaatkan keberadaan anggota dewan di dapilnya.
Bahkan secara khusus ia menegaskan, warga tidak perlu memandang figur partai. Melainkan utamakan kepentingan desa dulu.
"Gak usah mandang partai. Saya tahu, sebagian warga pasti fanatik ke partai tertentu. Tapi demi desa, silakan minta bantuan ke anggota dewan di dapilnya. Termasuk ke saya. Monggo," ucapnya lantang.
Ia menambahkan, di zaman ia menjabat kades, desa hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar 10 juta pertahun.
Namun, berkat aspirasi anggota dewan juga, pemerintah akhirnya menerbitkan UU Desa pada 2014. Alokasi Anggaran pun menjadi lebih baik.
"Itu salah satu jerih payah anggota dewan juga. Makanya sekali lagi, manfaatkan saya. Mintalah bantuan ke saya. Insyaallah saya siap," pungkasnya.(Had).

