Untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tengah laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menggelar pasar murah,kali ini bertempat di lapangan Desa Randupitu kecamatan Gempol Pasuruan kamis (15/08/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto. Hadir Pula Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat; camat Gempol Komari, kepala Desa Randupitu M Fuad, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang serta undangan lainnya.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyebutkan bahwa Pemkab Pasuruan telah bekerja keras dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Pasuruan.
Di hadapan para undangan dan warga, Andriyanto menyampaikan bahwa gelaran Pasar Murah merupakan bagian dari upaya Pemda dalam menjaga agar daya beli masyarakat tetap stabil.
"pasar murah ini jadi salah satu cara agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Artinya kemampuan warga untuk menjangkau harga sembako masih mampu," terangnya.
Selain pasar murah, langkah Pemkab Pasuruan dalam rangka pengendalian inflasi bisa dilakukan melalui monitoring harga sembako melalui SP2KP (Sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok) di setiap harinya. Belum lagi operasi pasar, inovasi Gelang Kepang (Gerakan penanggulangan kerawanan pangan) dan langkah lainnya.
"Saya terima kasih kepada Bulog yang terus menyediakan beras SPHP dengan kemasan 5 kg dan berkeliling ke 24 kecamatan. Terima kasih juga Bank Jatim dan semua pihak yang sama-sama bekerja keras dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Pasuruan. Selamat berbelanja semua". jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menjelaskan, pasar murah dilaksanakan cuma selama satu hari.
Pesertanya terdiri dari OPD terkait seperti Disperindag, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah; Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; BPKPD; Dinas Perikanan dan OPD lainnya.Ada pula stand-stand dari Kecamatan Gempol; BUMN/BUMD, Perusahaan/Industri hingga IKM/UMKM di wilayah Kecamatan.
"Ini bagian dari implementasi pelayanan publik Pemerintah kepada masyarakat. Kita sediakan barang dan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga di pasar pada umumnya," tutupnya. (Had).
